Pages

Thursday, April 22, 2010

dari hati saya yang paling dalam: saya sangat tersiksa

baru baru ini saya temukan orang, lebih tepatnya orang orang yang paling menyiksa, lebih menyiksa daripada tio dan gilang. bisa anda bayangkan betapa tersiksanya saya.

  • mereka tidak menghormati keputusan saya
  • mereka memaksakan hal hal yang tidak ingin saya lakukan
  • mereka sering menegur saya, dan HANYA SAYA ketika melanggar apa yang mereka paksakan
  • mereka menghancurkan ke-perfect-an pentas terakhir saya
  • mereka membuat saya down di H-1 pentas terakhir saya
  • mereka membuat saya menangis dari siang sampai 5 menit sebelum pentas dimulai
  • mereka membuat opera sutawijaya kerepotan
  • mereka membuat saya takut membaca SMS dari mereka, saya takut jadi down
  • mereka membuat saya enggan datang ke mushola sekolah dan sekitarnya yang menjadi kandang mereka
  • mereka membuat saya trauma
sampai sekarang, mereka masih saja menyiksa saya. mereka membuat saya seperti seorang buronan.

big thanks to:
abror.ageng.delba.oman.yudhis.zharif.naufal
tia.syahra.ela.bintang.rara.dea


kalian telah membuat saya mau bersabar sedikit lagi untuk tetap jadi bagian dari mereka

untuk para penyiksa:
sudah, tolong hentikan semua ini.
saya hanya seorang anak biasa yang tidak 'sesempurna' kalian.
tolong kembalikan hidup saya yang dulu.

please.


evel, nunun, pipit, tesa, ulli, dandud, imeng, kangkung, damar, bram, rinto, rani, diti, nidhar, keluarga besar JUBAH MACAN, dan semua yang telah memberi saya support sehingga saya masih sanggup tersenyum sampai detik ini saya ucapkan TERIMAKASIH :)

tertanda


buronan besar

1 comment:

  1. hey, hargai semua keputusan yang kamu buat, buktinya sekarang masih bisa berlanjut dengan baik..

    pengalaman yang benar-benar keren (fisik dan batin) kan ?

    grow up, friends ! ALWAYS SMILE , THAT's You!

    ReplyDelete