hoaaah. ini FF pertama saya. harap maklum ya :)
happ reading :D
===============================================================
Tanaka: supir pribadi Hinata
===============================================================
H: “Pak Tanaka, tolong antarkan aku ke kost-an Naruto ya!”
T: “Loh, tapi..”
H: “Tenang, nggak bakal ketahuan papih deh”
T: “Baik, Hinata-sama”
H: “Mampir swalayan dulu ya, Pak”
T: “Oke, Bos!”
Hinata mampir swalayan untuk membeli makanan kecil untuk Naruto. Setelah itu ke kost-an Naruto. Sesampainya di sana...
Tok.. Tok..
Pintu dibuka Naruto. Tapi ia langsung kembali lagi ke dalam, membaca buku.
H: “NARUTOOOOO!!”
N: “.....”
H: “Iiiiih kok cuek sih”
N: “Abis nggak bales E-Mail ku sih!”
H:“Yaelah.. Sorry, jek! Kemaren kecapekan habis latihan”
N: “.....”
H: “Naruto maaf..”
N: “Kasih apa dulu?”
Hinata lalu mendekatkan mukanya ke muka Naruto
H: “Taraaaaaa!!!”
N: “Aaaaaaaa Hinata tau banget deh. Makasih yaa”
H: “STOP! Jangan bertingkah kayak banci gitu dong”
Tanpa mempedulikan Hinata, Naruto pun berjalan menuju meja belajarnya untuk menaruh hadiah dari Hinata bersama koleksi lainnya.
H: “Tuhkan lupa kalo ada aku”
N: “Hehehe. Sorry sayaaaaaang. Ohya, ada apa? Katanya lagi sibuk? Kok malah kesini?”
H: “Darurat!”
N: “Apa?”
H: “Kamu tau AKATSUKI kan?”
N: “He em”
H: “Nah ada salah satu anggotanya yang suka aku. Dia sering banget nelfon aku. Udah lama sih. Tapi baru sekarang aku ngrasa keganggu. Makanya aku bilang kamunya baru sekarang”
N: “Yang mana?”
H: “Yang rambutnya merah itu loh”
N: “Bukannya ganteng ya?”
H: “Naruto!”
N: “Kamu harus jadi jelek”
H: “Ha?”
N: “Kamu cantik sih. Resiko banyak yang suka”
H: “Ish! Malah nggombal”
N: “Heheee”
Dan begitulah.. Mereka melanjutkan becanda dan Hinata lupa dengan si rambut merah.
===============================================================
bagaimana??
No comments:
Post a Comment